Bertempat di Ruang Bromo, Gedung Rektorat UPN Veteran Jawa Timur telah dilaksanakan upacara Serah Terima dan Pelantikan Wakil Rektor dan Kepala Lembaga di Lingkungan UPN Veteran Jawa Timur (7/2). Acara yang diikuti oleh seluruh Dekan, Wakil Dekan, Koordinator Program Studi dan Dharma Wanita ini dan Kepala Biro.
.
Serah Terima dan Pelantikan ini mengacu pada Surat Keputusan Rektor nomor 32/UN.63/KP/2019 tentang Pengangkatan Wakil Rektor, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) di Lingkungan UPN Veteran Jawa Timur memutuskan Dr. Ir. Sukendah, M.Sc menjabat sebagai Wakil Rektor I, Dr. Ir. Munawar, MT menjabat sebagai Wakil Rektor II, Ir. Sutiyono, MT menjabat sebagai Wakil Rektor III, Dr. Ir. Yenny Wuryandari, MP menjabat sebagai Kepala LPPM dan Dr. Dra. Ec. Indrawati Yuhertiana, Ak.,MM menjabat sebagai Kepala LP3M.
berita selengkapnya cek di bio :
Dalam rangka pembenahan lab prodi TI FT UPN "Veteran" Jatim terus berbenah diri. lam perancangan pengambangan produk kini menambah alat berupa konfeyor yang dapat digunakan untuk menentukan kinerja. dengan alat ini kinerja pembuatan dari alat-alat produksi bias diperkirakan waktunya. seperti pembuatan peralatan rumah tangga.
Kerja keras seluruh civitas akademika untuk mendapatkan nilai terbaik dalam penilaian akreditasi oleh Badan Akreditasi nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) berbuah manis. Dengan dikeluarkannya sertifikat akreditasi oleh Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) pada 20 Desember 2016 melalui keputusan BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi) Nomor 2982/SK/BAN-PT/XII/2016, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur telah resmi menyandang peringkat Terakreditasi A.
“BAN PT itu pelaksananya, AIPT itu pekerjaannya. Jadi berdasarkan keputusan BAN PT, AIPT UPN “Veteran” Jawa Timur itu terakreditasi A, dengan begini UPN Veteran Jawa Timur lebih siap untuk bersaing dengan perguruan tinggi negeri yang lain” jelas Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP. Penjelasan ini menjawab kebingungan di kalangan mahasiswa tentang BAN-PT dan AIPT yang tertulis di beberapa spanduk. “AIPT itu sama dengan akreditasi universitas bukan akreditasi program studi,” lanjut lanjutnya.
Berdasarkan grafik dari laman Forlap-Dikti, Indonesia memiliki sejumlah 4.544 perguruan tinggi. “Dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, yang dapat akreditasi A itu hanya sejumlah 49,” tutur Ir. Mu’tasim Billah, MS selaku Wakil Rektor III. Dengan rasio satu persen tersebut, UPN “Veteran” Jawa Timur termasuk di dalamnya.
Terdapat tujuh standar yang digunakan oleh AIPT sebagai dasar penilaian akreditasi perguruan tinggi, diantaranya visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian ; tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu ; mahasiswa dan lulusan ; sumber daya manusia ; kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik ; pembiayaan, sarana, prasarana, dan sistem informasi ; penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
Dari ketujuh indikator tersebut, Rektor mengatakan bahwa UPN “Veteran” Jawa Timur telah melakukan pemrosesannya selama enam bulan penuh. Akan tetapi, masih terdapat kekurangan yaitu prestasi mahasiswa di bidang akademik. “Kekurangan tersebut dapat ditutup melalui penelitian dari para dosen”, tuturnya. Ia mengharapkan kedepannya mahasiswa mampu meningkatkan prestasi di bidang akademik melalui berbagai jalur, salah satunya dengan karya ilmiah.
Selanjutnya, untuk fasilitas di lingkungan kampus sendiri akan terus dikembangkan. “Tahun 2017 ini adalah tahun pembaharuan,” ungkap Teguh Soedarto. Ia menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan fasilitas tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari disediakannya cleaning service di beberapa kamar mandi fakultas, penataan laboratorium, pembuatan taman di depan Fakultas Hukum, serta pemenuhan kebutuhan seperti komputer, pendingin ruangan, dan fasilitas di dalam kelas lainnya. Selain penambahan fasilitas, beberapa perbaikan terhadap bangunan pun dilakukan, seperti perbaikan tendon air dan atap yang bocor. “Karena gedung yang ada adalah bangunan lama, maka perawatannya lebih rumit”, jelasnya
Seluruh civitas akademika UPN “Veteran” Jawa Timur, termasuk mahasiswa, turut mendukung adanya peningkatan akreditasi UPN “Veteran” Jawa Timur ini. Axel Muhammad (Manajemen/13) juga berharap agar pihak lembaga dan mahasiswa dapat benar-benar bersinergi dengan baik agar akreditasi tidak hanya sekedar formalitas. “Untuk menjadi universitas yang A itu tidak mudah, jadi kita harus menunjukkan perilaku yang A juga,” ucap Kustini, Koordinator Program Studi Manajemen. [red pers-upn]